KUTIPAN BUKU "KISAH LAINYA" | Ariel-Uki-Lukman-Reza-David

[postlink] http://wongmatoh.blogspot.com/2013/09/kutipan-buku-kisah-lainya-ariel-uki.html[/postlink]

KISAH LAINYA

CATATAN 2010 - 2012


  • ·         Ariel
  • ·         Uki
  • ·         Lukman
  • ·         Reza
  • ·         David


Jadi hidup telah memilih, menurunkan aku ke bumi

Kata Pertama & Terima Kasih

kutipan buku kisah lainyaYANG TERUCAP akan lenyap, yang tercatat akan teringat.
`Kata-kata bijak ini memberi saya dan teman-teman inspirasi untuk mencatat segala apa yang terjadi selama 2010 - 2012. Yang menarik, ketika masing-masing catatan kami disatukan, terdapat satu benang merah: Keberanian menghadapi persoalan dengan kepala tetap tegak.

                Lebih daripada itu, tumbuh kedewasaan di antara kami baik dalam pertemanan maupun sebagai anggota band.

                Maka, penerbitan buku ini jauh dari maksud mengenang kebasaran masa lalu atau membucarakan hal-hal "sepele" tentang keberadaan saya dan teman-teman sekarang. Buku ini bukan pula "pertanda" bahwa Peterpan sudah lelah berkarya di bidang musik. Bukan, bukan itu.

                Saya menulis untuk menyampaikan sesuatu yang hanya bisa disuarakan lewat buku. Tentu, banyak peristiwa yang saya alami. Namun tidak semua bisa saya sampaikan kepada publik. Biarlah peristiwa-peristiwa itu tersimpan dalam "laci" kenangan saya sendiri.

                Catatan kecil saya ini tak bakal terbit tanpa dorongan dan bantuan banyak orang.
Ayah, Ibu, kedua kakak saya, dan Alea adalah penjaga utama api hidup saya agar tidak padam.

                Uki, Lukman, Reza, dan David telah menjadikan catatan kecil ini sangat berarti. Mereka semua adalah teman-teman saya yang luar biasa.
                Bu Acin, Mas Gumilang Ramadhan, dan teman-teman di Musica Studio's, yang senantiasa memberi saya dan teman-teman kepercayaan, membuat kami tetap bersemangat dalam bermusik.
                Kindi Dwi, asisten pribadi saya, yang tak lelah menemani saya selama ini. Juga orang-oran yang pernah dan masih bekerja sama dengan kami: Budi Soeratman, Ezra Yunus, Joy Aditya Sebayang, Vitalia Ramona, Takhmat Rizki, dan Febby Herlambang, Nurani Amalia, dan Mayana.
                Teman-teman di Gaea Architect: Vitorini, Dina, dll, yang telah memberi saya kesempatan magang selama menjalani masa asimilasi.
                Pka Suharman, Pak Wahid, Pak Joko, Pak Pius, Pak Tohari, Pak Iwan, dan teman-teman di Rutan Kebon Waru, terutama teman-teman di Bimker (bimbingan kerja), dan Faisal serta Eric, yang telah memberikan ilmu tambahan di bidang musik.
                Teman-teman yang dulu bersama saya di Rutan Bareskrim (Badan Reserse dan Kriminal) Mabes Polri, yang telah menjadi pengalaman pertama yang baik.
                Tante Camelia Malik, Eyang Titik Puspa, yang tak pernah lelah memberi dukungan moril. Juga teman-teman musisi yang tidak segan-segan memberikan dukunganya. Bang Faiz yang sering menemani saya dalam berpikir.
                Ahmad Dhani, yang berani menyuaraka apa yang dianggapnya benar. Saya salaut kepadanya.
                Mas Carry dan Mas Candra, dua editor buku ini yang kritis dan tak jarang "galak" terhadap catatan saya.
                Teman-teman dari berbagai komunitas yang senantiasa menjaga selama persidangan berlangsung.
                Muhammad Harris Indra.
                Akhirnya, banyak sekali orang yang tidak saya sebutkan satu per satu. Meraka semua juga telah membantu dengan doa dan lainya.
                Terima kasih kepada mereka semua.
                Semoga buku ini memberikan faedah.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. Wong Matoh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger